Senin, 22 Juli 2019

cara belajar yang menyenangkan



                         Belajar Bahasa Indonesia yang Menyenangkan

“Selama ini, banyak siswa di sekolah yang menganggap pelajaran bahasa dan sastra Indonesia membosankan dan tidak menarik”.
Salah satu penyebabnya adalah guru – guru yang belum kreativitasnya untuk menciptakan dan memanfaatkan bahan ajar. Siswa cenderung dijadikan sebagai objek pembelajaran dan guru sebagai subjeknya, serta guru yang kurang menyukai sastra.
Berikut adalah beberapa upaya penggalian potensi siswa dalam mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia.

1.      Mengadakan lomba mading tingkat SMP se-Bandung Raya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas seni, khususnya apresiasi sastra.
2.      Membimbing siswa mengikuti berbagai perlombaan yang berhubungan dengan mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dari hasil perlombaan, siswa lebih mandalami sastra dan lebih menambah rasa percaya diri mereka untuk tampil di depan umum
3.      Membawa siswa ke ruang multimedia. Guru dapat mengakses dan mengolah informasi dari media elektronik dalam bentuk powerpoint dengan tambahan animasi. Kemudian menerapkannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran, diberikan tugas kelompok dengan pokok bahasan tertentu yang sesuai dengan silabus. Setiap pertemuan, tampil satu kelompok untuk mempresentasikan laporannya. Aktivitas siswa di kelas tampak sangat dominan. Mereka menyampaikan melalui perangkat multimedia proyektor (MMP) sehingga tertampang uraian materi yang lengkap diselingi dengan gambar – gambar dan suara.

4.      Siswa ditugaskan untuk membuat naskah drama yang temanya ditentukan oleh mereka sendiri. Setiap pertemuan, tampil satu kelompok untuk mementaskan pertunjukkan drama. Pertunjukkan mereka selain dinilai oleh guru bahasa Indonesia, juga dinilai oleh teman – teman mereka.

Ada juga diantara mereka yang mengumpulkan tugas dalam bentuk CD (cakram padat) dan diputar di ruang multimedia. Kegiatan tersebut diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang disaksikan oleh guru bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah. Hal ini melatih siswa menyukai sastra dan menambah kecintaan dan menambah kecintaan anak didik terhadap mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Disini betul – betul siswalah yang aktif menemukan sesuatu berdasarkan pengalaman yang dialami sendiri. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan untuk mencari penguat materi dengan cara membenahi atau menjelaskan kekurangan yang diperoleh siswa.

5.      Menonton pertunjukkan bernuansa sastra. Di akhir pertunjukkan, bias dilakukan Tanya jawab langsung dengan sutradara. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menambah kecintaan para siswa dalam mengapresiasi suatu pertunjukkan.
6.      Selain dalam kelas, guru juga bekerja sama dengan OSIS, mengadakan kegiatan yang meningkatkan apresiasi sastra, misalnya acara perpisahan, serta pembacaan puisi dan musikalisasi puisi pada hari – hari besar agama.

7.      Menugaskan para siswa mencari puisi karya penyair karya terkenal, lalu mereka mengubah menjadi lirik lagu yang diiringi musik. Kegiatan ini dikenal dengan nama musikalisasi puisi.
Kegiatan ini  menjadi proses pembelajaran berkembang menjadi sangat menarik, meskipun hanya dengan menggunakan media dari barang bekas.

8.      Siswa ditugaskan membaca cerpen yang sudah ditentukan. Cerpen disajikan sebagian. Siswa kemudian disuruh melanjutkan cerpen sesuai dengan keinginan imajinasi mereka. Sambil menulis lanjutan isi cerpen, diperdengarkan alunan klasik implora. Kemudian guru mempersilahkan siswa untuk meneruskan isi cerpen yang dibacakan di depan kelas. Teman – teman yang lain memberi komentar. Kegiatan ini melatih daya imajinasi kita.

Metode tersebut dapat meningkatkan kemampuam belajar siswa. Bentuk – bentuk pembelajaran lebih bervariasi. Dengan demikian, anggapan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia tidak membosankan dan tidak menarik, lama – kelamaan akan terkikis













19 komentar:

  1. Sangat bagus ibu, apalagi tujuan ibu yang ingin mencerdaskan anak bangsa, dan usaha ibu yang patut dibanggakan. Terima Kasih Ibu

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Artikelnya sangat bagus dan bermanfaat untuk meningkatkan minat belajar bahasa indonesia dengan berbagai metode yang tidak membuat siswa bosan

    BalasHapus
  4. Sangat bagus membuat kita senang dalam belajar

    BalasHapus
  5. wow bagus membuat semangat dalam belajar

    BalasHapus
  6. Bagus ibu. Membuat tertarik untuk membacanya

    BalasHapus
  7. Sangat menginspirasi sekali,terus semangat dalam berkarya
    -Najla ipa2

    BalasHapus
  8. sangat menarik untuk di baca
    syaswa 11 mipa 1

    BalasHapus
  9. Sangat menginspirasi sekali bu, apalagi niat ibu dalam membagi ide kepada yang lain untuk membuat belajar lebih menyenangkan

    BalasHapus
  10. Sangat menginspirasi semoga kedepannya saya bisa lebih bersemangat dan bisa lebih tertarik terhadap mapel bahasa dan sastra indonesia ini

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Setelah membaca cara belajar ini saya sangat terinspirasi untuk lebih semangat belajar bahasa indonesia, dan juga sangat memotivasi. Semangat berkaryanya Ibu lina.

    BalasHapus
  13. Sangat menginspirasi, bila seandainya semua guru berpikiran begitu, pendidikan indonesia pasti sudah berkembang sangat jauh! Semangat terus bu untuk menginspirasi semua guru dan siswa!

    BalasHapus
  14. setelah membaca ini,saya menjadi suka berbahasa indonesia

    BalasHapus
  15. Semangat terus untuk berkarya

    Azwan Nazril Attalloh XI-1

    BalasHapus